New Year, New Anger

Tahun baru 2011, seharusnya menjadi permulaan awal baru yang bagus dengan sesuatu yang baru. Tahun ini, menurut penanggalan cina diwakili dengan kelinci, bisa disebut Tahun Kelinci. Tapi semua itu berubah menjadi tidak menyenangkan, ketika emosi yang lalu-lalu kembali mengudara, kembali terkuak dan membakar awal bulan di tahun kelinci ini.



Langsung saja, Ibuku bisa dibilang sosok yang diumpakan gunung berapi yang bisa melindungi dan bisa menghancurkan, pada awal tahun ini menghancurkan dengan membabi-buta dan tanpa memperhatikan mental anak-anaknya. Setiap pagi menjadi pagi neraka dengan omelan ibuku yang tiada habisnya hingga siang hari. Sepertinya sarapan ibuku adalah marah, kalau tidak marah maka sakitlah kepalanya.

Hal hal yang lama diungkitnya, dibahas dan ditekankan terus menerus. Muak sudah aku mendengarnya, seakan diriku tidak ada memiliki sisi yang positif, amukan paginya bagaikan perusak mood dan mental adik-adikku.

Mungkin dengan tinggal jauh dari rumah akan menyadarkan ibuku, siap-siap untuk meluncur di tempat baru jauh dari rumah secara diam-diam.