February 25, 2011

Me and the problem

Diriku yang sudah tidak muda lagi, sudah berumur hampir 24 tahun, dirundung berbagai masalah yang terakumulasi sejak remaja. Mulai dari tidak ada respect dari adik-adik hingga tidak adanya perhatian orang tua disaat aku merasa down. Teman-temanku yang sebenernya aku butuhkan untuk menjadi tempat mengalihkan diri, kini sudah tidak bisa lagi. Pamanku, bibiku, kakak sepupuku, kakeku, tidak ada lagi tampaknya tempat yang nyaman untuk bersandar.
Mau dikata apa lagi, sifat dan perangaiku memang berbeda dengan orang pada umumnya. Aku sangat menginginkan perhatian yang lebih dari semua orang di dunia. Aku ingin dihargai lebih dari orang-orang. Perhatian yang aku inginkan cuma diberi privasi atas yang aku lakukan, semisal berdiam di kamar seharian, keluar sampe seharian yang sangat aku inginkan lebih dari apapun.
Tapi apa mau dikata, keluargaku yang sering aku curhatkan tentang perasaanku ini tidak memperhatikanku, dan malah tidak mendengarkan sama sekali. Didalam pikiran mereka sepertinya tidak mau menerima keinginanku, mereka maunya agar menguasai aku, bisa memerintahku dan menggunakanku sesuka mereka, bisa mencemooh aku, bisa memarahi aku meskipun tanpa ada kesalahan. 
Begitulah aku dan masalahku, yang entah kapan akan selesai, entah kapan ada titik terang ini semua akan selesai, mungkin dengan mati semua ini bisa selesai dengan instan.

No comments:

Post a Comment