June 27, 2012

Lembar Baru

Sudah kira-kira 5 hari berhenti merokok, dada serasa sesak dan seperti ingin merokok lagi. Tapi aku tahan, karena aku sudah berjanji berhenti merokok sekarang dan selamanya. Kalau bukan dia, aku tidak bisa membulatkan tekadku untuk berhenti merokok, dia selalu memberikanku semangat melalui suara dan senyumnya.

Kira-kira sudah setahun lebih tidak bercakap-cakap dengannya, tapi seperti berasa bertahun-tahun tidak bertemu, aku masih malu-malu dan menjaga jarak. Sebenarnya dulu hubungan kami retak karena diriku yang salah paham tidak mengerti apa itu arti dan maksud "break", maksudnya istirahat dan mengevaluasi diri. Tapi diriku malah mengartikannya "selesai".


Sekarang setelah sekian lama tidak bertemu, muncul lagi rasa-rasa itu, dan ada rasa rela disuruh apa saja olehnya, dan berhenti merokok salah satunya. Tapi yang membuatku masih penasaran, apakah dia juga masih punya perasaan padaku? kalau iya kenapa dia tidak mengatakannya? ataukah aku harus bertanya? tapi sudah dapat kutanyakan dan dia cuma bilang cukup dia yang tahu.

Semua ini membuatku tidak bisa tenang, tapi aku harus merelakan semuanya dulu, Rasa yang kini kurasakan aku jadikan tenaga untuk mencari pekerjaan yang layak, jika rasa ini berpangku sebelah tangan aku sudah siap, karena jika kamu mencintai orang lain harus siap melepasnya.

Satu hal yang belum sempat aku tanyakan padanya, apa singkatan dari 'CLA4EVER' yang sering di buat ya? ok, nevermind, kalau sudah punya pekerjaan tetap aku akan lebih berani bertanya hal ini.

No comments:

Post a Comment