I am not enough honest? really?

Pertanyaan yang muncul terus, I am not enough honest?

Pertanyaan yang akhir-akhir ini terus dipertanyakan dan disangsikan. Harus bagaimana lagi membuktikan aku jujur? harus bagaimana lagi agar kepercayaan muncul? susah memang berhubungan dengan orang yang keras kepala, kepala batu, kepala udang. Kita bicara panjang lebar juga tidak dianggap, yang penting hanya pikirannya, tidak mau menerima masukan. Kadang seperti menerima, tetapi mulut mengatakan iya di kepala mengatakan tidak, dan itu sama saja, semua terbaca dari tingkah laku.

Kemaren saya sudah disable akun Facebook, karena membuat saya terus dituduh, selain itu saya sakit hati membaca status dari seseorang yang sangat saya sayang, dimana status itu menyiratkan ketidakpercayaan yang teramat besar. Lelah hati ini diperlakukan seperti itu, seakan saya selalu berbuat yang tidak jujur, saya akui pernah berbuat yang tidak benar, tapi tidak semua perbuatan saya  tidak benar. Seiring pertumbuhan dan pergaulan saya menyadari kesalahan dan memperbaikinya. Tapi begitulah ternyata kesalahan saya tetap selalu digarisbawahi entah saya sudah berubah ataupun belum berubah, baik oleh orang disekitar saya dan juga beberapa orang di luar.

Mulut dan tulisan memang lebih tajam dari pedang, langsung menusuk kedalam hati dan pikiran meskipun dari jarak jauh.